Mahasiswa STISIP Widyapuri Mandiri Gelar KKM di Surade, Sukabumi

Sukabumi, newdetik.com – Sebanyak 186 mahasiswa dari berbagai jurusan di STISIP Widyapuri Mandiri Sukabumi telah resmi memulai Kuliah Kerja Nyata (KKM) di Kecamatan Surade. Kegiatan yang berlangsung selama tiga minggu ini, mulai dari 5 hingga 22 Agustus 2024, bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah secara langsung di masyarakat.

Sinergi Pendidikan dan Masyarakat

Pelepasan mahasiswa KKM dilakukan secara resmi oleh Ketua STISIP Widyapuri Mandiri, Dra. Kantirina Rachaju, M.Si, di GOR Surade pada Senin (5/8/2024). Dalam sambutannya, Kantirina menekankan pentingnya KKM sebagai sarana untuk mendekatkan dunia akademis dengan permasalahan nyata yang dihadapi masyarakat.

"KKM ini bukan hanya sekadar kegiatan rutin, tetapi juga sebagai bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. Melalui KKM, mahasiswa diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan desa," ujarnya.

Fokus pada Pengembangan Desa

Mahasiswa KKM akan ditempatkan di 12 kelompok dan disebar ke 11 desa serta satu kelurahan di Kecamatan Surade. Selama KKM, mereka akan terlibat dalam berbagai kegiatan, seperti:

Pemberdayaan masyarakat: Memberikan pelatihan keterampilan, sosialisasi program pemerintah, dan membantu dalam penyelesaian masalah sosial.
Pengembangan infrastruktur: Membantu pembangunan atau perbaikan fasilitas umum di desa.
Pelestarian lingkungan: Melakukan kegiatan penghijauan, pengelolaan sampah, atau kampanye pelestarian lingkungan.

Dukungan Pemerintah Kecamatan Surade

Sementara itu, Camat Surade, E’ah Nurlaila, menyambut baik kedatangan mahasiswa KKM. Ia berharap kehadiran mahasiswa dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Surade.

"Kami sangat antusias dengan kehadiran mahasiswa KKM. Mereka diharapkan dapat memberikan ide-ide segar dan membantu kami dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di desa," ujar E’ah.

Tujuan Utama KKM

Tujuan utama KKM STISIP Widyapuri Mandiri di Surade adalah:

Menerapkan ilmu pengetahuan: Mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah dalam konteks nyata.
Meningkatkan kepedulian sosial: Mahasiswa dapat mengembangkan rasa kepedulian terhadap masyarakat sekitar.
Membangun karakter: Mahasiswa dapat belajar bekerja sama dalam tim, beradaptasi dengan lingkungan baru, dan bertanggung jawab.
Memberikan kontribusi bagi masyarakat: Mahasiswa dapat memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi masyarakat desa.